Definisi Selalu Ada
Kamu pasti sering mendapati
pertanyaan yang sulit untuk dijawab perihal makna berarti bukan? Aku sering. Barangkali
ada yang mengartikannya dengan selalu ada disetiap senang maupun sedihmu. Ada
yang mendefnisikannya dengan seberapa sering dia terlintas dipikiranmu. Ada
juga yang memaknainya sebagai rumah ternyaman yang seberapa jauh kamu
tinggalkan, hanya dia satu-satu tempat pulang yang kamu rindukan. Bahkan ada
yang memahaminya dengan arti lebih luas dimana keberadaan bukanlah hal yang
mendasar. Yang terpenting adalah dimanapun keberadaanmu, namanya akan selalu
melekat diingatan hingga termasuk dalam nama wajib ditiap doa yang dilantunkan.
Semua orang memaknainya sesuai
dengan cara pandangnya. Sesuai dengan penerimaannya. Sesuai dengan seberapa
beraninya dia memposisikan hal yang sama. Beberapa orang menuntut keberadaan
menjadi yang paling utama. Hingga menuntut dirinya menjadi yang paling
diprioritaskan. Sebagian lainnya berpendapat bahwa sebuah dukungan dan masukan
di setiap hal yang dilakukannya sudah cukup meninggalkan kesan bahwa dia
berarti. Ada lagi yang lebih tidak berlebihan dari itu, menjadi penghiburmu
disetiap waktu. Tanpa perlu kamu jelaskan dan meminta untuk didengarkan keluh
kesahmu, dia hadir bak stimulus kebahagiaanmu. Tidak di setiap waktu, tapi
diwaktu tertentu.
Tergantung, semuanya kembali
darimu. Apakah disetiap kejadian kamu selalu menceritakan? Ataukah kamu bukan
tipe orang yang mampu membeberkan hal yang mengusik pikiran? Kalau iya,
barangkali definisi selalu adamu berbeda. Jangan samakan. Tidak semua orang
pandai membaca pikiran. Tidak semua orang peka tanpa diarahkan. Tidak semua
definisi selalu ada itu selalu bersama. Barangkali, selalu dihati salah
satunya.
Bali, 21 Oktober 2015