Sabtu, 20 Juli 2019

    Dia menangis merengek entah karena apa. Di sebelahnya ayahnya berujar," anak laki-laki harus kuat." Aku tersenyum ke arahnya. Ia memandangku dengan binar di matanya lalu menyeka pipinya yang basah. Melihat ini membuatku teringat bapakku. Pernah suatu ketika aku dihadapkan dengan sesuatu yang menyakitkan, beliau tanya," sakit? Ku jawab tidak. Beliau tanya berulang kali, dan jawabannya tetap sama tapi ku genggam tangannya lebih erat. Dan dijawaban ketiga ku jawab, sakit. Lalu deras berjatuhan air mataku. Beliau mengelus punggungku sambil bilang," bapak mengajarkanmu menguatkan mental, bukan membohongi perasaan."
Melihatnya membuat ku berpikir,"anak laki-laki diperlakukan lebih keras sebab suatu hari nanti mereka harus melakukan yang sama." Suatu hari mereka kelak akan menjadi seorang ayah. Yang ditangannya lahir keteguhan hati seorang anak.

Ceritaul✨ . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates