Jadi orangtua tidak ada sekolahnya
Saya tidak terlahir dari keluarga yang kaya. Tapi keluarga saya berada. Meski begitu, orang tua saya ngajarin untuk memperoleh apa-apa harus pakai usaha. Misal, dulu buat beli jaket dan sepatu yang saya mau pertaruhannya juara kelas. Bukan cuma nilai bagus, apalagi ujian lulus. Mau beli sesuatu harus ngikut lomba dulu biar hadiahnya jadi nilai tukar sama orang tua. Beli apapun jadi pakai uang sendiri meski punya tambahan uang tabungan dari uang jajan. Bahkan sesekali dipinjam orang tua saya untuk kebutuhan mendesak. Karenanya saya jadi pribadi yang merasa tidak mengapa dengan hal-hal yang sederhana. Tidak menuntut orang tua dengan barang trend masa kini meski orang tua saya mampu beli. Sebab berapa tahun dari sekarang saya pikir kebutuhan hidup saya akan lebih besar dari hari ini, dan orang tua saya punya kewajiban untuk memenuhi. Betapa beratnya.