Bukan kamu orangnya
Ketika seseorang yang dulunya mencintai saya lantas jatuh cinta pada seseorang, maka di saat itu pula saya telah memutuskan untuk berhenti mencintainya. Meski beberapa orang bilang tentang istilah lebih baik menjadi yang tak terganti dari pada menjadi yang terbaik. Sebab katanya yang terbaik semestinya tidak terganti. Mencintai bagi saya tidak seharusnya ada keraguan. Saya mencintai karena sejatinya dia layak untuk saya perjuangkan. Dan dijadikan pilihan adalah segamang-gamangnya perasaan. Jika perasaan saja ia sulit mengambil keputusan apalagi yang tersisa dari kelayakan untuk diperjuangkan? Tidak ada. Karena saya percaya cinta tidak bisa dibangun dengan mudahnya. Aku mencintaimu tidak bisa dibuktikan hanya dengan kata-kata manis seperti dalam drama, dalam novel romantis, atau dalam hikayat orang dewasa, bahkan dongeng cinta dan sebagainya. Aku mencintaimu dibangun dari banyaknya usaha yang harusnya tidak serta merta bisa berubah begitu saja. Jika ku bilang, "aku memilihmu", termasuk di dalamnya masa lalu, masa sekarang juga masa depanmu. Bukankah tidak seharusnya ada dua nama dalam satu hati?