Jumat, 27 Juni 2014

Selalu saja, selalu nama kalian yang memenuhi ruang rindu dihati bahkan diingatanku. Selalu kalian yang membuatku menangis tersedu-sedu karena rindu yang tak berbalas temu. Selalu kalian yang mampu membuat dadaku sesak karena tangis yang semakin terisak. Entah bagaimana caranya aku menyampaikan betapa berartinya kalian dalam hidupku. Betapa pentingnya kalian dalam perjalanan ku melangkah ke lembaran yang baru. Seandainya kalian tahu bahwa tak pernah bosan ku tuliskan rindu di buku hidupku. Tak pernah lelah ku do'akan kalian dari jauh meskipun ku yakin kalian tak pernah tahu. Mungkin bagi sebagian mereka yang membaca hanya bisa melihat tanpa tahu betapa banyak tetes demi tetes air mata ini jatuh dipelupuk mataku dan menciptakan kehangatan dipipiku. Terlalu cepat ku katakan bahwa aku rindu tapi jika ku tahan rasanya tak mampu. Terlalu penuh kenangan tentang kalian dipikiranku bahkan dihatiku. Kalian yang mungkin saja tak pernah menganggapku istimewa, hanya teman biasa. Tapi bagiku kalian keindahan yang benar-benar nyata. Kalian yang sudah memenuhi ruang kosong dalam lembaran hidupku. 3 tahun. Hitunglah jika kau mampu menghitung berapa detik waktu yang pernah kita habiskan bersama. Berapa banyak cerita yang pernah kita lontarkan untuk saling berbagi keresehan di dada. Tak ada keluhan selama bersedia menjadi pendengar. Yang terjadi malah sebaliknya, balasan curhatan yang membuat kita sama-sama bertukar pikiran. Yang membuat kita sama-sama tahu watak asli dari masing-masing kepribadian. Tapi itu yang membuat diantara kita tak tersimpan kebohongan. Karena kita sama-sama tahu. Berulang kali mulut kita tak sanggup membendung ucapan sehingga terkadang menimbulkan pertikaian. Tepi selanjutnya? apa ada yang mampu menahan? Tidak ada kan? Karena kita sama-sama sadar bahwa masing-masing dari kita dihadirkan untuk menjadi hiburan. Olok-olokkan bukan lagi hal yang mengagetkan. Ucapan yang menyakitkan sudah menjadi makanan keseharian. Saling memberi kejutan di hari ulang tahun adalah kebiasaan yang tak boleh dilewatkan. Karena yang paling enak adalah gratisan? 😂 Sayang semua itu kini hanyalah kenangan. Stress-stressan karena ujian yang semakin hari semakin terdengar mengerikan, keluhan yang dulu kita ucapkan karena tugas yang merepotkan, bete karena teman sekelas yang kadang tidak mengasyikkan, atau curhatan tentang cinta- cintaan teman-teman yang berakhir dengan bully-an, bahkan candaan yang terus menerus kita perlihatkan sepanjang jalan gang sekolahan sudah berhasil kita kalahkan. Semuanya sudah kita tuntaskan. Hebat bukan? Tapi ketika disaat seperti ini baru kita sadari bahwa semua itu yang membuat hari-hari kita selama 3 tahun menjadi berarti. Kini semuanya hanya bisa kita kenang karena tidak bisa lagi terulang. Terima kasih kalian para geng jahat tercintaa. Terima kasih untuk semuanyaaa. Semua kenangan yang tidak bisa kusebutkan saking menumpuk dalam ingatan. Jangan bilang ini perpisahan karena kita punya janji bersama yang belum terealisasikan! Sampai bertemu lagi di lembaran-lembaran kosong di buku kehidupanku selanjutnya. Gonna miss you guys!

Ceritaul✨ . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates